Rabu, 28 September 2016

TITIK AKSES NIRKABEL

TITIK AKSES NIRKABEL
  • Pengertian
                   Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.





  • Titik Akses Nirkabel ( Wireless Access Point )
           Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. WAP biasanya tersambung ke suatu router yang meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Sehingga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Access Point

           Fungsi Access Point adalah
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel

          Bagian - Bagian Access Point :
1. Power Connector
2. Ethernet Port
3. Console Port
4. Secure Slot
5. LED



  • Router
          Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan atau network, baik jaringan yang menggunakan teknologi sama atau yang berbedadan mengatur lalulintas jaringan.
  • Switch
           Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN. Fungsi Switch secara garis besar adalah bagaimana mentransmisikan data pada suatu jaringan dan menghubungkannya.


  • Bridge
          Fungsi bridge pada jaringan komputer hampir sama dengan perangkat jaringan lainnya sepert hub, switch, dan router. Bridge merupakan perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada jaringan komputer dan mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada LAN dengan membaginya menjadi dua segmen. Bridge merupakan perangkat yang beroperasi pada layer 2 OSI model. Bridge bertugas memeriksa setiap frame yagn masuk yang didalamnya terdapat MAC pengirim dan tujuan, dan meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen tersebut.

         Fungsi Bridge yang paling utama dalam jaringan adalah meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim kepada perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan menghilangkan collision domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan Bridge ada banyak sekali, tidak terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer, router, hub, dan switch.



  •  Print Server
Print server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam jaringan, alat atau komputer tersebut akan menerima perintah print dari komputer - komputer lain dan mengirimkan pada printer yang telah ditentukan dan meneksekusi ppermintaan percetakan dari perangkat jaringan lainnya. 





Fungsi dan Tujuan :
1)      Lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja.
2)      Menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar (karena jika mereka yang ingin menggunakan  printer , mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing).
3)      Mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan.
4)      Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya.



Keuntungan :
  • Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas.
  • Data tidak akan bertabrakan ketika akan mencetak
  • Lebih praktis
Kerugian :
  • Membutuhkan dana yang lebih besar untuk installasi printer server
Syarat :
  1. Disarankan untuk memilih produk yang sesuai dengan berbagai macam operating system, seperti Windows, Linux, atau Apple. 
  2. Prnter server harus ada koneksi ethernet printer server.
  3. Setiap komponen workstation harus sudah terinstall driver printer server



Cara Kerja dan Cara Menggunakan Printer Server:

  • print server memberikan permintaan klien cetak ke printer tertentu. Selain itu, server biasanya memiliki beberapa klien meminta informasi pada saat yang sama.




  • ·         Perangkat hanya perlu disambungkan ke printer melalui port USB yang tersedia. Setelah itu, pengguna bisa menyambungkan perangkat ini ke jaringan LAN yang ada di kantor. Hasilnya, semua komputer yang berada pada jaringan LAN tersebut bisa mengakses printer dan mencetak dokumen. 
Cara setting printer server 



Bahan Persiapan :
  1. 1 Buah Print Server Prolink 4 Port 
  2. Hub / Switch + Kabel Jaringan 
  3. Beberapa Komputer dan Laptop 
  4. Access Point
  5. 1 Buah Printer



Tahapan Setting Print Server
1.       Masukan RG45 yang terhubung ke switch ke Port Print Server
2.       Masukan USB Printer ke Port USB Print Server
3.       Nyalakan Power Print Server
4.       Install Driver Print Server di semua Client
5.       Set IP Print Server
6.       Konfigurasi  Print Server dengan model Auto Connet di semua PC
7.       Konfigurasi  Print Server dengan model  Peer To Peer (Manual)
8.       Tes Print Server di Seluruh Client 


BERBAGI PRINTER DALAM JARINGAN MENGGUNAKAN PRINT SERVER BAGIAN 2

Pada bagian ini kita akan membahas konfigurasi dari print Server yaitu setting IP Print Server. Tahapannya adalah sebagai berikut :

1.       Install Terlebih dahulu Driver Print Server di semua komputer
2.       Buka Browser
3.       Masukan IP Default Print Server, pada kasus ini IP Print Server telah dirubah menjadi 192.168.1.1
4.       Klik Menu Config, Selanjutnya Masukan Username = admin dan password = admin
5.       Selanjutnya Setting Print Server Seperti Tampak pada Gambar  dibawah ini

       
6.       Selanjutnya anda bisa mengeksplorasi bagian-bagian yang lainnya
7.       Simpan Hasil Konfigurasi

BERBAGI PRINTER DALAM JARINGAN MENGGUNAKAN PRINT SERVER BAGIAN 3 KONFIGURASI AUTO CONNECT PRINTER



Pada Bagian ini akan dibahas bagaimana konfigurasi Auto Connect di Print Server langkahnya adalah sebagai berikut :
1.       Jalankan Aplikasi Prolink Akan Muncul Tampilan Berikut


2.       Selanjutnya Klik Connect
3.       Kemudian Klik Menu Auto Connect Printer Seperti Terlihat Pada Gambar di bawah ini

4.       Klik Set Auto Connect Printer akan muncul kotak dialog Daftar Printer yang akan di Share pilih salah satu Printer yang akan dijadikan Print Server


5.       Selanjutnya Klik Apply hasilnya Tampak Seperti Pada gambar dibawah ini



Catatan :
Untuk Menghapus  Auto Connect Printer Klik Menu Auto Connect Printer dan Klik Delete





Penggunaan Print Server Dengan Model Auto Connect Printer
1.       Pastikan Komputer Client Sudah Di install Driver Print Server dan Driver Printer
2.       Pastikan Masing-Masing Client Telah di Set Auto Connect Printer
3.       Buka Dokumen Yang Akan di Print.
4.       Selanjutnya Print Dokumen tersebut, dengan memilih printer yang telah di share oleh print server


5.       Klik Ok tunggu beberapa saat, Print Server akan Otomotais Auto Connect Ke printer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar